Banyak masjid mengalami kesulitan dalam menarik minat dan keterlibatan jamaah, membuat program-program yang dirancang tidak efektif dan kurang mendapat dukungan.
Masjid sering kali kesulitan merancang program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga banyak inisiatif yang tidak mendapatkan respon positif dari jamaah.
Pengelolaan dana masjid yang kurang transparan dan tidak efisien dapat membuat donatur ragu untuk berkontribusi, mengurangi potensi dukungan finansial.
Banyak pengurus masjid yang tidak memiliki pelatihan dalam manajemen sumber daya, yang mengakibatkan pemborosan dan kurangnya efektivitas dalam menjalankan program.
Beberapa pengurus masjid belum sepenuhnya memahami bahwa masjid bisa menjadi pusat transformasi sosial, ekonomi, dan spiritual, yang berdampak luas bagi komunitas.
Kupas Tuntas Pemateri yang sudah berpengalaman untuk menyusun Maindset dan Strategi sampai eksekusi di Masjid Muslim Billionaire
didirikan berdasarkan akta notaris Nuri Nuraeni, S.H., M.H., M.Kn No 02,- Tanggal 19 Maret 1,6 hektar lahan di Desa Cinangneng, Bogor Jawa Barat Indonesia.
Sebuah masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat. Dengan menciptakan program yang tepat guna
Program Masjid Muslim Billionaire
Menyusun program masjid memerlukan pendekatan yang cermat untuk memenuhi kebutuhan keagamaan dan sosial masyarakat.
Untuk menjadikan masjid mampu mandiri masjid harus mempunya amal usaha sendiri yang bisa menjadi menampung kebutuhan masjid itu sendiri, dengan mengembangkan program amal usaha
Kegiatan yang berjalan di masjid adalah Masjid sebagai Solusi ummat untuk ummat tempat mengadu dan menyelesaikan masalah hanya dimasjid
Karna banyak fungsi masjid yang tidak sesuai dengan masjid yang dicontohkan rosululloh saw yaitu masjid nabawi dizaman pembangunan pengkaderan dan peradaban islam dimulai
untuk Mengelola Sumber Daya Manusia banyak yang harus disiapkan seperti SDM yang berkualitas dan berkapasitas yang baik dan handal dengan pendekatan secara personal
Membangun Bisnis dengan mencari keuntungan untuk menopang operasional kemasjidan
Dengan membuat program kreative mungkin untuk bisa menyentuh masyarakat supaya tidak monoton